Skip to main content

A man who never gives up

Akmal Zulfa Nitia Wiguna, nama yang cukup panjang bagi seorang anak yang gigih menjalani hidup nya. Berumur 19 tahun dan lahir pada tanggal 2 September 1999, pernah bersekolah TK di TK Aisyiah 32 dan terus menlanjutkan pendidikan nya hingga akhirnya berkulian di PLJ Kampus Depok. 

Dulu Akmal bukanlah seseorang yang mudah berbaur, bahkan sering kali dia di bully oleh temannya sendiri karena fisiknya yang lemah dan kurus. Bahkan pada saat dia SD kelas 3. Dia memutuskan untuk pindak ke kampungnya yaitu Kuningan, Jawa Barat untuk melanjutkan SD karena tekanan bully yang dia terima.

Akmal tidak menyerah begitu saja, dia terus berkembang setiap hari, semakin tinggi pendidikan yang dia jalani, maka berbeda lah lingkungan nya, semakin hari dia belajar dan jadilah orang yang memiliki kepribadian yang baik dan memiliki banyak teman.


Comments

Popular posts from this blog

Kasus KFC Impor Ayam suntik dan klarifikasi nya

                 Jakarta - Isu ketidakamanan makanan restoran kembali beredar di pesan broadcast BlackBerry Messenger (BBM). Kali ini terkait jaringan restoran Barat terbesar di Indonesia, Kentucky Fried Chicken (KFC). Sabtu (09/11/13), para pengguna BBM menerima pesan broadcast tentang KFC Amerika Serikat yang bereksperimen memperbesar daging ayam dengan menyuntikkan zat kimia. Namun, karena gagal, jutaan ekor ayam hasil ujicoba tersebut dijual murah ke KFC Indonesia. Namun, kabar burung ini segera disanggah oleh KFC Indonesia lewat sebuah press release di websitenya. "Isu ayam impor KFC yang beredar saat ini di media sosial sangat tidak benar. Ayam KFC adalah ayam sehat dan layak konsumsi yang diambil dari peternak lokal. "Hal ini sejalan dengan peraturan pemerintah yang ketat dalam mengatur impor ayam potong, terutama dalam hal kehalalan," jelas Maman Sudarisman, manajer hubungan masyarakat PT Fastfood Indonesia Tbk. sebagai pemegang hak waralaba tunggal KFC d

Contoh Desain Iklan Parfum Media Cetak

Kantor Pos Indonesia bersejarah di Kota Tua

Jakarta :- Gedung Pos di Taman Fatahillah akan mengalami konservasi terkait rencana Pemerintah Jakarta untuk merevitalisasi kawasan Kota Tua. Salah satu kantor pos tertua di Jakarta itu akan difungsikan menjadi  art contemporer museum  dan  visitor information center . Pendiri Komunitas Historia Asep Kambali menuturkan kantor pos tersebut didirikan 1928 pada masa pemerintahan Belanda. Sesuai namanya, kantor pos tersebut didirikan untuk melayani jasa surat menyurat pada masa itu. "Dibangun untuk keperluan komunikasi dari Batavia ke luar (seluruh Indonesia)," kata dia kepada Tempo Selasa 4 Maret 2014. Menurut Asep, pada masanya kantor pos tersebut memiliki fungsi penting karena terletak di pusat pemerintahan. "Saat kantor pos itu dibangun, Museum Fatahillah adalah Kantor Pemerintahan Jawa Barat," kata dia. Memasuki 1930-an, Asep menuturkan, kawasan Kota Tua bergeser menjadi pusat bisnis dengan dibangunnya berbagai kantor perusahaan. "Seperti beberapa