Skip to main content

Analisis Kritis Fenomena Kenaikan BBM

BBM di beberapa dekade terakhir ini telah menjadi bahan kebutuhan pokok manusia hampir diseluruh belahan dunia. Tidak terkecuali Indonesia. Hal ini terlihat terhadap semakin meningginya permintaan terhadap barang yang semakin langka ini. Disisi lain BBM adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui artinya suaatu ketika BBM ini akan habis. Klusal pertama dan kedua menpunyai hubungan yang sangat erat. Pertama BBM sebagai bahan pokok kebutuhan manusia yang permintaannya semakin meningkat, yang kedua BBM adalah SDA yang lama-kelamaan akan habis. Dalam teori ekonomi ketika sebuah benda semakin langka sedangkan permintaan terhadap benda itu tinggi maka secara otomatis harga benda (price) tersebut juga akan ikut tinggi (deman full inflation) kecuali dalam hal-hal yang diajamin pemerintah (subsidi).





Permasalahan
dunia saat ini mengalami krisis energi yang diakibatkan oleh keterbatasan sumber BBM karna sifat ketersediaannya temporer, selain itu karna memanasnya suhu politik ditimteng sebagai pusat sumber minyak dunia juga mempengaruhi harga minyak. Sehingga harga minyak yang tinggi tersebut mempengaruhi perekonomian dinegara-negara pengimpor minyak. Nah Indonesia akhir-akhir ini juga merupakan negara pengimpor minyak sehingga secara langsung dampak dari kenaikan minyak dunia itu berpengaruh terhadap perekonomiaan Indonesia. Di Indonesia sendiri harga minyak dunia yang semakin tinggi itu diimbangi oleh pemerintah dengan diberikan subsidi yang berasal dari APBN untuk mengontrol harga minyak dalam negri sehingga rakyat tidak mengalami imbas langsung dari efek fluktuatif harga minyak dunia yang cenderug terus naik. Tapi kebijakan ini mempunyai batas maksimal sampai beban APBN tidak terlalu tinggi. Dalam artian ada titik tertentu yang dapat ditolerir oleh pemerintah yang diback up oleh APBN, untuk terus mengontrol harga didalam negri. Ketika titik tersebut terlampoi maka anggaran untuk subsidi tersebut harus dikurangi karna jika yang diambil adalah dari post Apbn yang lain maka akan terjadi kepincangan dalam menjalankan program negara yang telah dicanangkan jauh-jauh hari. Sehingga kefektifan program yang sudah direncanakaan akaan terkurangi. Artinyaa ketika subsidi dikurangi maka akan ada kenaikan harga.


Masalah yang terjadi tidak hanya berhenti disana dengan adanya subsidi dari pemerintah terhadap harga minyak nasional maka akan terjadi gap yang laur biasa antara harga minyak dalam negri Indonesia dan harga minyak dunia (disparitas) sampai 3500-4500. Maka akan banyak sekali penyelundup2 minyak Indonesia keluar negri, sehingga kuota didalam negri tidak tercukupi.

Analisis

Uud pasal 33 ayat 3 menyatakan bahwa “bumi dan air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat” maka dengan pertimbangan pasal ini serta permasalahan yang terjadi maka wajar pemerintah mengambil kebijakan untuk menaikkan harga BBM dengan pertimbangan jika tidak dinaikkan maka subsidi tidak tepat sasaran dalam artiaan tidak untuk masyarakat miskin tapi justru untuk masyarakat menegah keatas bahkan lebih parah dibawa lari keluar negri karna terjadinya disparitas yang sangat jauh. Jika hal tersebut terjadi maka amanat UUD pasal 33 ayat 3 yang menyatakan bahwa bahwa “bumi dan air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat” tidak akan terwujut justru yang akan terjadi adaalaah bukan untuk rakyaat tetapi hanya untuk konglomerat2 serta pihak2 asing yang ingin mengambil keuntungan dari kejadiaan ini. Maka kami kira wajar pemerintah menaikkan harga minyak kemudian memberikan BLT yang merupakan bentuk pengganti dari subsidi yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Solusi

Untuk solusi maka yag harus kita lakukan adalah mendukung program pemerintah untuk menjaga proses berjalannya program yang berkaitan langsung dengan kenaikan BBM seperti BLT jika BBM ini benar-benar naik. Kemudian memantau hasil dari penghematan yang akan digunakan untuk membangun infrasturktur sehingga benar-benar terlaksana secara transparan, responsibilitas, dan acountabilitas. Sehingga efeknya benar-benar terasa kepada masyarakat. Dan yang terakhir dengan mempertimbangkan alasan-alasan serta analisa-analisa yang telah kami paparkan diatas mari kita dukung program pemerintah menaikkan BBM untuk menjaga kedaulatan negara dalam hal ekonomi dan menjalankan amanah UUD 1945.

Source : https://www.kompasiana.com/teguhmurtazam/552a25fd6ea834b51d552cfe/analisis-kritis-fenomena-kenaikan-bbm

Comments

Popular posts from this blog

Kasus KFC Impor Ayam suntik dan klarifikasi nya

                 Jakarta - Isu ketidakamanan makanan restoran kembali beredar di pesan broadcast BlackBerry Messenger (BBM). Kali ini terkait jaringan restoran Barat terbesar di Indonesia, Kentucky Fried Chicken (KFC). Sabtu (09/11/13), para pengguna BBM menerima pesan broadcast tentang KFC Amerika Serikat yang bereksperimen memperbesar daging ayam dengan menyuntikkan zat kimia. Namun, karena gagal, jutaan ekor ayam hasil ujicoba tersebut dijual murah ke KFC Indonesia. Namun, kabar burung ini segera disanggah oleh KFC Indonesia lewat sebuah press release di websitenya. "Isu ayam impor KFC yang beredar saat ini di media sosial sangat tidak benar. Ayam KFC adalah ayam sehat dan layak konsumsi yang diambil dari peternak lokal. "Hal ini sejalan dengan peraturan pemerintah yang ketat dalam mengatur impor ayam potong, terutama dalam hal kehalalan," jelas Maman Sudarisman, manajer hubungan masyarakat PT Fastfood Indonesia Tbk. sebagai pemegang hak waralaba tunggal KFC d

Contoh Desain Iklan Parfum Media Cetak

Kantor Pos Indonesia bersejarah di Kota Tua

Jakarta :- Gedung Pos di Taman Fatahillah akan mengalami konservasi terkait rencana Pemerintah Jakarta untuk merevitalisasi kawasan Kota Tua. Salah satu kantor pos tertua di Jakarta itu akan difungsikan menjadi  art contemporer museum  dan  visitor information center . Pendiri Komunitas Historia Asep Kambali menuturkan kantor pos tersebut didirikan 1928 pada masa pemerintahan Belanda. Sesuai namanya, kantor pos tersebut didirikan untuk melayani jasa surat menyurat pada masa itu. "Dibangun untuk keperluan komunikasi dari Batavia ke luar (seluruh Indonesia)," kata dia kepada Tempo Selasa 4 Maret 2014. Menurut Asep, pada masanya kantor pos tersebut memiliki fungsi penting karena terletak di pusat pemerintahan. "Saat kantor pos itu dibangun, Museum Fatahillah adalah Kantor Pemerintahan Jawa Barat," kata dia. Memasuki 1930-an, Asep menuturkan, kawasan Kota Tua bergeser menjadi pusat bisnis dengan dibangunnya berbagai kantor perusahaan. "Seperti beberapa